Dalam rencana penggunaan mesin packaging bagus pada sebuah usaha yang dijalankan, pastinya perlu memahami bagaimana cara tepat dalam memilih mesin tersebut.
Mengingat pilihan yang ada cukup banyak dipasaran, berbagai kondisi dan juga macamnya.
Dibutuhkan kejelian untuk melakukan proses pemilihan ini.
Hal itu dikarenakan mesin nantinya akan digunakan untuk mendukung proses pekerjaan yang sedang berjalan, khususnya pada proses pengemasan produk.
Dengan harapan ketika ada mesin, proses yang saat ini dilakukan sudah tidak lagi membutuhkan waktu yang lama.
Serta tidak diperlukan juga penambahan jumlah pekerja ketika ingin meningkatkan kapasitas yang ada.
Pentingnya koordinasi pada produsen penyedia mesin
Mesin diharapkan mampu untuk digunakan dalam jangka waktu lama, mengikuti eksistensi dari produk yang dijual.
Pemilihan mesin yang ada, utamanya adalah menyesuaikan terhadap produk apa yang akan dikemas.
Dengan gambaran awal tersebut, nantinya pelaku usaha bisa berkoordinasi dengan penyedia mesin untuk membahas jenis mesin apa yang tepat untuk dipakai.
Pemilihan mesin yang tepat, serta spesifikasi yang tepat pula, memberikan potensi mesin dapat digunakan secara optimal.
Beda halnya ketika mesin kemasan yang dipilih bukan merupakan spesifikasi yang diharapkan.
Akan ada kemungkinan proses pengemasan maksimal yang diharapkan tidak dapat tercapai, atau bisa juga sampai pada kondisi mesin tidak dapat digunakan karena tidak sesuai dengan produk yang akan dikemas.
Dalam penentuan mesin memang tidak bisa dijauhkan dengan jenis produk apa yang nantinya akan dikemas.
Pembuatan mesin packaging bagus disesuaikan dengan jenis produk konsumen
Karena dalam pembuatan mesin atau pemilihan mesin biasanya disesuaikan dengan jenis produk apa yang nantinya benar – benar akan dikemas.
Baik dari karakter tipe produk, seperti besar kecilnya, kasar halusnya, berat ringannya produk, dan lain sebagainya.
Selain dari itu ada juga dari faktor berapa berat produk yang akan diisikan kedalam kemasan yang ada.
Ketika data – data tersebut sudah didapat, maka pemilihan mesin akan semakin termudahkan.
Investasi pada mesin yang besarlah yang membuat pemilihan mesin ini perlu kehati – hatian. Supaya mesin dapat benar – benar bekerja secara optimal. Dan membantu jalannya usaha yang ada.
Karena memang dampak ketika produk sudah dikemas bagus dengan mesin pengemas otomatis membuat produk lebih diminati oleh konsumen masyarakat.
Segmentasi pasar lebih luas dan lebih beragam.
Kesalahan pemilihan jenis mesin packaging bagus
Berikut ini kita bahas lebih mendalam mengenai berbagai jenis mesin yang sekiranya salah untuk dipilih.

Tujuan pembahasan ini dengan harapan konsumen mendapatkan kualitas produk mesin yang nomer satu baik dari segi kualitas mesin maupun layanan purna jual yang ada. Beberapa diantaranya meliputi :
1. Pemilihan mesin import
Mesin import menjadi pilihan yang pertama salah untuk dipilih. Hal itu dikarenakan mesin import memiliki spesifikasi material yang lebih rendah ketimbang mesin sejenisnya dari produsen lokal.
Dampaknya secara penggunaan, durability atau ketahanan mesin termasuk kurang.
Mesin tidak sanggup digunakan dalam jangka waktu pengemasan yang lama, karena material yang digunakan tidak didesain untuk perlakuan tersebut.
Kecuali memang jenis mesin import yang dipilih adalah jenis mesin dengan harga yang tinggi dan memiliki material dan juga kualitas yang lebih baik.
Selain dari pada itu juga ada kaitannya soal layanan purna jual. Umumnya garansi yang diberikan oleh penyedia mesin import tidak semaksimal seperti produsen mesin lokal.
Yang dapat menjamin mesin yang ada sampai waktu satu tahun.
2. Pemilihan mesin rekondisi
Pemilihan mesin jenis rekondisi juga tidak disarankan, karena kita tidak pernah tau history dari penggunaan sebelumnya. Meskipun secara penampilan dan sekilas ujicoba, mesin berjalan secara maksimal.
Namun kita tidak bisa benar – benar tau kepastian akan kualitas yang ada pada mesin tersebut.
Apalagi juga berkaitan soal layanan purna jual yang diberikan. Salah dalam memilih penyedia mesin rekondisi, ada potensi kesulitan ketika mengharapkan perbaikan pada mesin yang mengalami kendala.
Karena kasus yang ada sudah cukup banyak terdengar seperti itu.
3. Pemilihan mesin bekas
Hampir sama pada point nomer 2 bahwa pemilihan jenis mesin ini juga tidak disarankan. Bedanya dari pembahasan sebelumnya adalah, untuk mesin bekas biasanya langsung dari pemilik mesin sebelumnya.
Jadi mesin yang ada masih apa adanya belum mengalami pergantian – pergantian part.
Kembali juga soal kualitas mesin yang ada tidak bisa diprediksi kondisinya. Apakah bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama atau tidak.
Padahal harapannya, mesin mampu untuk dipakai pada usaha yang dijalankan dalam jangka waktu yang lama.
Dan pastinya mesin dapat langsung beroperasi tiap saat mesin ingin digunakan.
4. Pemilihan mesin over spesifikasi
Selanjutnya kesalahan dalam memilih mesin karena over spesifikasi atau kelebihan spesifikasi. Mesin yang memiliki spesifikasi yang lebih besar ketimbang kapasitas dari produksi yang ada akan memberikan dampak negatif.
Hal itu dikarenakan mesin pastinya akan jarang digunakan, mesin kemas otomatis yang jarang digunakan berpotensi membuat kerusakan dibeberapa part yang ada.
Karena ada karakter part yang memang cenderung lebih baik ketika saat mesin konsisten untuk digunakan.
Pemilihan mesin yang tinggi spesifikasi akan sesuai ketika memang usaha yang ada sudah cukup berkembang pesat.
Ketika hal itu terjadi bisa memilih spesifikasi mesin yang lebih tinggi dengan kapasitas ribuan kemasan yang dihasilkan dalam waktu pengemasan satu jamnya.
Namun kalau kapasitas yang ada belum sebanyak itu, disarankan memilih mesin yang sesuai dengan kebutuhan.
Diatas adalah 4 hal kesalahan dalam memilih mesin pengemas yang ada. Diharapkan dengan adanya ulasan dan pembahasan ini para pelaku usaha lebih detail dalam memilih mesin pengemasan.
Tidak hanya cenderung melihat sekilas fisik prima dari mesin yang ada. Namun memastikan dengan benar kualitas dari mesin tersebut.
Memilih mesin packaging bagus dengan kondisi unit baru
Maka dari itu saran dari kami yang sekaligus penyedia mesin kemasan, lebih baik memilih mesin dengan kondisi yang baru.
Mesin packaging bagus dengan kondisi yang baru, memberikan jawaban pasti akan mesin yang diinginkan. Karena dari segi part yang dipakai merupakan part yang masih baru dalam pembuatan.
Bukan part usang yang sudah lama dipakai. Terlebih ketika menggunakan mesin kemas dengan kondisi baru, after sales atau layanan purna jual nya pastinya juga diperhatikan.
Jelas asal usul produknya, jelas produsennya, jelas garansi yang diberikan. Itu penting untuk dipertimbangkan.
Baik seperti mesin rekondisi maupun mesin bekas tersebut biasanya garansi dari penyedia mesin yang ada sudah terlampau masa aktifnya.
Maka ketika ada kerusakan mesin, dikawatirkan akan mengalami kendala dalam permintaan perbaikan pada mesin yang ada. Baik dari saat ada kebutuhan pergantian part pada mesin, maupun saat membutuhkan tenaga teknisi untuk memperbaiki mesin yang ada.
Kondisi – kondisi seperti ini pastinya akan dapat menghambat proses produksi khususnya saat pengemasan berlangsung.
Yang akan mengakibatkan distribusi produk ke pasaran akan mengalami keterkendalaan.
Hubungi kami selaku penyedia mesin pengemas otomatis untuk mendapatkan kualitas mesin yang sesuai dengan kebutuhan.