Meingkatnya berbagai macam usaha yang ada sekarang ini, membuat banyak pelaku usaha yang berkonsultasi mengenai mesin kemas otomatis. Mereka ingin memajukan usaha yang mereka miliki dengan bantuan mesin pengemas tersebut.
Mesin kemas merupakan mesin yang digunakan untuk mempermudah proses pengemasan dari produk usaha yang dihasilkan oleh berbagai macam pelaku usaha.
Produk yang seringkali dikemas oleh mesin ini merupakan jenis dari produk pangan dan juga produk non pangan. Tapi memang dominasi tertingginya adalah dari jenis produk pangan.
Kemasan yang dihasilkan dari pengemasan menggunakan mesin pengemasan tersebut adalah berupa kemasan sachet. Bisa berbentuk ukuran besar maupun ukuran kecil.
Macam jenis produk pangan yang dikemas secara otomatis
Contoh produk pangan yang dikemas dengan menggunakan mesin tersebut adalah seperti :
– Kopi bubuk
Umumnya kopi bubuk ini dikemas dengan jenis kemasan standing pouch, namun dengan tujuan perluasan segmentasi pasar yang ada para pelaku berinisiatif menggunakan jenis kemasan sachet.
Kemasan sachet cenderung membuka segmen kopi menjadi lebih luas. Dari mulai segmen anak muda, remaja, dewasa dan orang tua juga suka dengan produk kopi ini.
Apalagi juga pasar yang ada dominasinya adalah jenis kemasan sachet ini, yang dinilai lebih praktis dan juga efisien. Tinggal sobek, seduh, dan kopi siap untuk dinikmati.
– Susu bubuk
Susu bubuk mulai menjadi pilihan minuman sehat bagi para konsumen. Produk ini dinilai sebagai produk dengan tingkat kualitas yang tinggi atau memiliki nilai kesehatan didalamnya.
Dan penggunaan kemasan sachet masih menjadi opsi yang menarik untuk mengemas produk ini.
Dengan pastinya memberikan kualitas yang exstra pada produk susu ini, dan kemasan alufoil merupakan kemasan yang tepat untuk dipilih.
Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas dari produk susu bubuk tersebut saat sampai ditangan konsumen.
– Gula semut dan gula pasir
Gula semut dan juga gula pasir merupakan dua komoditi pemanis yang sering juga dikemas dengan kemasan sachet.
Bedanya adalah seringkali gula semut dikemas dengan ukuran yang lebih kecil (gramasi kecil) bisa berbentuk kemasan sachet kotak, atau bisa juga kemasan sachet stick. Karena pasar dari gula semut sendiri adalah dari restoran dan juga perhotelan.
Gula pasir sebenarnya juga sering dikemas dengan kemasan model sachet kecil, namun kebanyakan memang lebih didominasi oleh gula dengan ukuran yang besar.
Kebanyakan berat yang digunakan adalah ukuran 1000 gram, 500 gram, dan juga 250 gram.
Ukuran gula pasir yang besar ini menyesuaikan dengan kebutuhan segmentasi pasar yang ada. Karena seringnya gula pasir ini digunakan oleh rumah tangga maupun juga usaha kuliner.
– Snack atau makanan ringan
Terakhir ada produk snack atau makanan ringan. Penggunaan mesin untuk mengemas produk ini sudah tidak diragukan lagi.
Snack pastinya akan mudah untuk dikemas dengan baik, apalagi adanya fitur penambah angin yang akan semakin memberikan hasil kemasan yang berkualitas.
Tak ayal banyak sekali yang ingin mengembangkan usaha snacknya supaya produk lebih diterima oleh pasar yang ada.
Diatas kita sedikit mengulas mengenai beberapa jenis produk yang sering menggunakan mesin packaging sachet otomatis untuk membantu usaha yang dijalankannya.
Syarat penting memilih mesin kemas otomatis
Tapi taukah anda syarat penting yang harus terpenuhi dalam memilih mesin kemas otomatis? Supaya mesin yang dipilih merupakan mesin yang tepat untuk usaha yang dijalankan.
Jangan sampai salah dalam menentukan mesin yang nantinya akan berakibat buruk dikemudian hari.

Tidak hanya memilih mesin dalam kondisi baru, berikut syarat penting lainnya dalam pemilihan mesin :
1. Memilih mesin kemas otomatis dari produsen lokal
Pertama adalah memilih mesin dari produsen lokal. Meskipun banyak sekali pilihan akan mesin import yang pastinya juga memiliki kelebihan tersendiri, namun dari saran kami penggunaan mesin lokal jauh lebih baik.
Karena secara pembuatannya produsen lokal lebih memperhatikan mengenai durability pada mesin.
Supaya mesin yang ada memiliki ketahanan dalam pemakaian, makanya material yang digunakan juga berbeda, jauh lebih berkualitas dari mesin – mesin import.
2. Penggunaan mesin yang mudah
Kedua adalah memilih mesin dengan penggunaan yang mudah. Dengan mesin yang mudah untuk dipakai membuat proses kerja dalam pengemasan dapat berlangsung dengan cepat.
Dan yang terpenting adalah mesin dapat dipakai oleh siapapun tidak perlu memiliki keahlian khusus saat menggunakan mesin.
Dengan kondisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pekerja yang sudah ada dapat digunakan untuk menjalankan mesin. Pelaku usaha tidak perlu mencari pekerja baru untuk menjalankan mesin yang ada.
3. Kemudahan custom mesin
Kemudahan penyesuaian mesin dengan jenis produk juga menjadi hal yang perlu ada pada saat pemilihan mesin. Hal ini dikarenakan ada berbagai macam jenis produk yang dibuat oleh pelaku usaha.
Dengan kemudahan ini, pelaku usaha bisa melakukan permintaan supaya mesin kemasan sachet yang dibuat menyesuaikan dengan produk yang dibuatnya.
Supaya mesin dapat bekerja secara optimal dalam mengemas produk tersebut. Baik soal kepresisian hasil gramasi, kemudahan saat pengemasan, dan saat penyetingan kemasan yang dipilih.
4. Pemilihan mesin kemas otomatis yang ringkas
Ukuran kemasan yang ringkas juga menjadi syarat penting yang perlu untuk dipilih. Hal ini dikarenakan dimensi mesin yang besar akan sangat mempengaruhi pada saat dilakukan proses pengemasan.
Akan ada potensi proses pengemasan yang ada memakan waktu yang lama. Pengemasan menjadi tidak efektif, bahkan ada kemungkinan penggunaan mesin tidak cukup dilakukan oleh satu atau dua orang.
Dengan kondisi tersebut maka menghindari mesin dengan dimensi mesin yang besar menjadi hal yang perlu untuk dilakukan.
Supaya proses pengemasan yang ada dapat berjalan secara optimal.
5. Layanan purna jual mesin kemas otomatis
Terakhir ada soal layanan purna jual yang diberikan oleh para penyedia mesin. Dengan pemilihan penyedia mesin dari produsen mesin lokal akan memberikan dampak kemudahan dari segi garansi yang ada.
Kemudahan ini dikarenakan secara tidak langsung mesin akan ditangani oleh produsen mesin sendiri. Baik secara online maupun secara offline dengan mengirimkan tim teknis ahli untuk memperbaiki mesin dilokasi konsumen.
Bisa dikatakan layanan purna jual dari produsen lokal lebih unggul.
Hal ini bisa dibuktikan dengan lamanya masa garansi yang diberikan oleh penyedia mesin lokal ketimbang dari mesin import.
Layanan purna jual dari produsen lokal bisa sampai satu tahun waktu penggunaan mesin. Hal itu mencakup pergantian material dan juga layanan perbaikan mesin.
Itulah syarat – syarat penting yang harus ada dalam pemilihan mesin kemasan. Ketika syarat tersebut tidak terpenuhi dalam pemilihan mesin yang ada, dikawatirkan mesin yang ada tidak berjalan secara maksimal.
Hubungi tim kami untuk mendapatkan informasi detail mengenai mesin incaran anda, dan pastinya tidak perlu diragukan soal syarat – syarat penting yang ada.